Konten Media Partner

Jalan Penghubung Aceh-Sumut Terendam Banjir di Tamiang, Lalu Lintas Macet

3 November 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan terjebak macet di perbatasan Aceh dan Sumut, kawasan Aceh Tamiang. Foto: Edo untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan terjebak macet di perbatasan Aceh dan Sumut, kawasan Aceh Tamiang. Foto: Edo untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Jalan nasional penghubung provinsi Aceh-Sumatra Utara (Sumut) terendam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang sejak Ahad hingga Kamis (3/11). Lalu lintas kendaraan macet di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
"Lalu lintas macet, tapi bisa dilintasi. Cuma bergantian karena kita ambil jalur tengahnya, enggak seperti keadaan normal," kata Iman Suhery, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, kepada acehkini, Kamis siang.
Titik jalan nasional Banda Aceh-Medan direndam banjir di Kebun Tengah, Alur Bemban, dan Kebun Karang Jadi. Di sana, polisi, tentara, hingga masyarakat membantu kendaraan melintas.
Jalan  nasional penghubung provinsi Aceh-Sumut terendam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (3/11). Lalu lintas kendaraan macet. Foto: Edo untuk acehkini
Menurut Iman, banjir Aceh Tamiang telah melanda 12 kecamatan atau seluruh kecamatan di kabupaten itu. Tapi Kamis siang banjir lamat-lamat mulai surut. Ketinggian berkisar 80 sentimeter.
"Karena Aceh Tamiang ada tiga wilayah: hulu, tengah, dan hilir. Air dari hulu sudah turun ke tengah dan hilir," ujarnya.
Sejauh ini ada 22 titik pengungsian yang tersebar di beberapa kecamatan. Iman menuturkan jumlah pengungsi mencapai 7.410 orang. "Masing-masing di kampung sudah ada dapur umum semua."
ADVERTISEMENT